Wednesday, December 1, 2010

Privacy Policy for http://mai-automotivecar.blogspot.com/

Privacy Policy for http://mai-automotivecar.blogspot.com/

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at maiganteng@gmail.com.

At http://mai-automotivecar.blogspot.com/, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by http://mai-automotivecar.blogspot.com/ and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, http://mai-automotivecar.blogspot.com/ makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
http://mai-automotivecar.blogspot.com/ does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://mai-automotivecar.blogspot.com/.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to http://mai-automotivecar.blogspot.com/ and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on http://mai-automotivecar.blogspot.com/ send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

http://mai-automotivecar.blogspot.com/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://mai-automotivecar.blogspot.com/'s privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

Thursday, November 25, 2010

Mesin Normal Aston Martin One-77, Terkuat di Dunia

 

GAYDON, KOMPAS.com - Karya termegah Aston Martin, One-77 telah siap untuk diproduksi. Yang hebat, di balik kap mesin terdapat mesin V12 7,3L bertenaga 750 PS dan torsi 750 Nm. Spesifikasi inilah menjadikannya sebagai mobil dengan mesin normal terkuat di dunia.

Selama sembilan bulan terakhir, One-77 telah melalui berbagai pengujian teknis yang ketat dari para insinyur Aston Martin. Mobil yang hanya diproduksi 77 unit ini, mendapat proses pengembangan rekayasa serupa di tiap unitnya. Artinya, setiap mobil punya kemampuan menghadapi kondisi medan dan cuaca yang ekstrem, termasuk pengujian intensif di sirkuit Nürburgring Nordschleife, Jerman.

Dr. Ulrich Bez, CEO Aston Martin mengatakan, "One-77 telah semakin dekat dengan masa produksi yang membuat kami lebih bersemangat menghadapinya. Langkah selanjutnya adalah soal penyempurnaan detail dan komposisi akhir." Rencananya, mobil produksi perdana akan diantarkan kepada pemilik pertama di awal 2011.

Mobil yang banderol harganya melewati US$ 1,87juta ini, digosipkan telah terpesan setengah dari total jumlah produksinya.

BOCORAN MOBIL TERBARU TAHUN 2010

JAKARTA. Menjelang tutup tahun, sejumlah agen tunggal peJAKARTA. Menjelang tutup tahun, sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) mulai membocorkan mobil-mobil baru yang akan mereka luncurkan tahun depan. Dengan produk-produk anyar, ATPM berharap bisa memanen rezeki bisnis otomotif yang diprediksi pulih tahun depan.
PT Ford Mobil Indonesia misalnya, berencana menjajal ceruk pasar mobil sedang tanpa buntut atau hatchback. Padahal, selama ini, produsen mobil asal Amerika ini lebih sering memproduksi mobil-mobil besar. "Kami akan masuk ke pasar hatchback ini pada kuartal II atau III," ujar Davy Tuilian, Direktur Marketing Ford Indonesia, kemarin.
Meski tak bersedia memerinci spesifikasi produk baru yang mereka sebut Ford Fiesta ini, Davy memastikan, produk Ford siap bersaing dengan produk lain yang sudah eksis. "Kami akan buat dalam dua kategori, yakni empat pintu dan lima pintu," kata Davy.

Ford Fiesta, tampaknya, akan berhadapan langsung dengan Honda Jazz, Suzuki Swift, dan Toyota Yaris. Soalnya, Fiesta ini mengusung mesin 1.500 cc.
Buat Ford, ini sebuah langkah berani. Selama ini, Ford jarang merilis mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.800 cc. Hanya satu varian saja yang masuk kelas ini, yakni sedan Ford Focus. Sementara, produk Ford yang lain berkapasitas 2.500 cc.
Catatan saja, selama ini, varian double cabin mendominasi penjualan mobil Ford. Sumbangannya mencapai 70% dari total penjualan.
Davy mengaku, Ford sengaja menjajal peruntungan di pasar hatchback lantaran tergiur pasarnya yang terus berkembang. Saat ini, porsi hatchback dari total pasar mobil nasional mencapai 10%. "Jika pasar mobil tahun depan diperkirakan 540.000 unit, kategori hatchback sedikitnya 54.000 unit," terang Davy.
Tidak cuma Ford, PT Indomobil Suzuki Internasional (ISI) juga berencana merilis hatchback anyar. "Kami akan keluarkan akhir triwulan pertama 2010," kata Rudjojo Nirjana, Sales Director ISI.
Kehadiran hatchback terbaru Suzuki ini bakal menemani Suzuki Swift yang lebih dulu masuk ke pasar. Tahun ini, penjualan Swift sendiri terbilang jeblok dibandingkan 2008. Hingga November 2009, penjualan Swift tercatat baru sekitar 4.000 unit. Padahal, di tahun 2008, total penjualan Swift mencapai 8.000 unit.

Jika Ford dan Suzuki menyasar mobil hatchback, ATPM mobil asal China, yakni PT Foton Mobilindo, justru berencana meluncurkan varian baru mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Mobil berjuluk Foton MPX itu bakal dirilis pada Maret 2010. "Akan kami pasarkan di segmen kelas menengah seharga Rp 200 jutaan," kata Charles Honoris, Direktur Foton Mobilindo.
Selain itu, Foton juga akan meluncurkan mobil city car bernama, Foton Midi, di Indonesia. Namun, rencananya, mobil imut itu baru akan diluncurkan pada akhir 2010. Harganya sekitar Rp 100 jutaan. "Sekarang masih dalam tahap negosiasi dengan prinsipal," imbuh Charles.
megang merek (ATPM) mulai membocorkan mobil-mobil baru yang akan mereka luncurkan tahun depan. Dengan produk-produk anyar, ATPM berharap bisa memanen rezeki bisnis otomotif yang diprediksi pulih tahun depan.
PT Ford Mobil Indonesia misalnya, berencana menjajal ceruk pasar mobil sedang tanpa buntut atau hatchback. Padahal, selama ini, produsen mobil asal Amerika ini lebih sering memproduksi mobil-mobil besar. "Kami akan masuk ke pasar hatchback ini pada kuartal II atau III," ujar Davy Tuilian, Direktur Marketing Ford Indonesia, kemarin.
Meski tak bersedia memerinci spesifikasi produk baru yang mereka sebut Ford Fiesta ini, Davy memastikan, produk Ford siap bersaing dengan produk lain yang sudah eksis. "Kami akan buat dalam dua kategori, yakni empat pintu dan lima pintu," kata Davy.

Ford Fiesta, tampaknya, akan berhadapan langsung dengan Honda Jazz, Suzuki Swift, dan Toyota Yaris. Soalnya, Fiesta ini mengusung mesin 1.500 cc.
Buat Ford, ini sebuah langkah berani. Selama ini, Ford jarang merilis mobil dengan kapasitas mesin kurang dari 1.800 cc. Hanya satu varian saja yang masuk kelas ini, yakni sedan Ford Focus. Sementara, produk Ford yang lain berkapasitas 2.500 cc.
Catatan saja, selama ini, varian double cabin mendominasi penjualan mobil Ford. Sumbangannya mencapai 70% dari total penjualan.
Davy mengaku, Ford sengaja menjajal peruntungan di pasar hatchback lantaran tergiur pasarnya yang terus berkembang. Saat ini, porsi hatchback dari total pasar mobil nasional mencapai 10%. "Jika pasar mobil tahun depan diperkirakan 540.000 unit, kategori hatchback sedikitnya 54.000 unit," terang Davy.
Tidak cuma Ford, PT Indomobil Suzuki Internasional (ISI) juga berencana merilis hatchback anyar. "Kami akan keluarkan akhir triwulan pertama 2010," kata Rudjojo Nirjana, Sales Director ISI.
Kehadiran hatchback terbaru Suzuki ini bakal menemani Suzuki Swift yang lebih dulu masuk ke pasar. Tahun ini, penjualan Swift sendiri terbilang jeblok dibandingkan 2008. Hingga November 2009, penjualan Swift tercatat baru sekitar 4.000 unit. Padahal, di tahun 2008, total penjualan Swift mencapai 8.000 unit.

Jika Ford dan Suzuki menyasar mobil hatchback, ATPM mobil asal China, yakni PT Foton Mobilindo, justru berencana meluncurkan varian baru mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Mobil berjuluk Foton MPX itu bakal dirilis pada Maret 2010. "Akan kami pasarkan di segmen kelas menengah seharga Rp 200 jutaan," kata Charles Honoris, Direktur Foton Mobilindo.
Selain itu, Foton juga akan meluncurkan mobil city car bernama, Foton Midi, di Indonesia. Namun, rencananya, mobil imut itu baru akan diluncurkan pada akhir 2010. Harganya sekitar Rp 100 jutaan. "Sekarang masih dalam tahap negosiasi dengan prinsipal," imbuh Charles.

mobil termahal di 2010

Daftar mobil termahal di tahun 2010 dibawah ini saya dapatkan darturebulk. Dengan segala keterbatasan pengetahuan bahasa Inggris, saya mencoba menuliskannya kembali dengan bahasa yang saya mengerti. Beberapa tambahan dan ubahan dilakukan sesuai dengan selera saya yang semoga saja tidak mengurangi makna tulisan aslinya.
Selamat menikmati.
1. Koenigsegg Trevita
Konigsegg Trevita dirancang berdasarkan Koenigsegg CCXR yang dijejali dengan fitur-fitur baru : filter karbon baru bernama “trevita”, double wing berbahan karbon yang mendukung sisi aerodinamika, serta suguhan system infotainment. Pada dashboard terpampang instrumen menawan yang mereka sebut Chronoinstrument cluster. Sisi keselamatan tentu tidak dilupakan, maka sistem monitoring ban dan air bag yang spesial merupakan fitur yang wajib ditanamkan.
Tapi itu belum seberapa, Kenigsegg Trevita di hiasi tenunan berlian pada beberapa bagian tubuhnya. Seluruh pengembangan dan pengecatan Trevita dilakukan di markas mereka di Swedia. Dengan fitur-fitur baru tersebut, maka anda harus menebusnya dengan harga 2,21 juta US dolar jika ingin memilikinya.
2. Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport
Bugatti Veyron Grand Sport 16.4 merupakan mobil termahal kedua didunia dalam tahun 2010 ini dengan harga 2 juta dolar. Mobil sport buatan Bugatti lebih mengedepankan kehebatan kinerja mesin. Dengan konvigurasi V-16 yang mampu menyemburkan daya hingga 100 hp, cukup sudah sebagai bukti betapa bertenaga-nya Bugatti Veyron Grand Sport, apalagi mobil ini berstatus sebagai roadster tercepat didunia.
3. Pagani Zonda Cinque Roadster
Jika menyangkut material ringan dan kuat, Pagani adalah jagonya. Semua produk Pagani tidak lepas dari peran material karbon. Begitu juga dengan Roadster bikinan Pagani : Zonda Cingue edisi 2010 yang memiliki harga 1,8 juta dolar.
Titanium karbon adalah material penyusun chasis, dan material karbon juga digunakan sebagai pembuat body. Sedangkan beberapa komponen lainnya dipercayakan kepada magnesium dan titanium, serta target produksi Pagani hanya 18 unit pertahun, sangat jelas menjadikanya barang berteknologi tinggi yang langka.
Factor lain yang mendukung tingginya harga Pagani Zonda termasuk Cingue Roadster adalah digunakannya mesin Mercedes hasil tuning AMG. Mesin V-12 andalan Cingue Roadster menghasilkan daya 678 hp sehingga mampu meraih kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik dan top speed-nya 217 mil per jam atau sekitar 347 km/jam.
4. Lamborghini Reventón Roadster
Penampakan Reventon disebut-sebut termotivasi oleh tampilan pesawat Stealth. Sport car Italia bermesin  V12 650 hp yang digunakan dalam mobil ini sangggup melarikannya dengan kecepatan 200 mil per jam atau sekitar 320 km per jam.
Seperti halnya Pagani Zonda Cingue, serat karbon juga mendukung kehebatan mobil keluaran Lamborghini ini. Anda harus menyiapkan dana 1,56 juta dolar untuk membawanya pulang.
5. Lamborghini Reventón
Lamborghini Reventon dilengkapi dengan pelek hitam berbahan alumunium, dan merupakan pendahulu dari Reventon Roadster. Jadi secara umum spek-nya hampir sama dengan Roadster, tetapi yang membedakannya adalah jumlah Reventon yang tidak jelas alias sangat sedikit. Banteng asal italia ini sedikit lebih rendah di banding versi Roadster dalam urusan harga, tetapi 1,42 juta dolar tetap bukan jumlah uang yang sedikit bukan!
6.  Maybach Landaulet.
Hampir setiap orang tahu bahwa Maybach adalah mobil dari Jerman dan berada pada segmen pasar premium. Salah satu karya Maybach yang berjuluk Landaulet, menjadi mobil saloon (sedan) termahal di dunia dan jika anda ingin memilikinya anda harus menyiapkan uang setidaknya 1,4 juta dolar untuk menebusnya.  Landaulet mengandalkan mesin V-12 dengan turbocharger yang menghasilkan daya 604 HP, dengan kecepatan maksimum hampir 250 km/jam.
7. Koenigsegg CCXR.
Koenigsegg CCXR adalah wajah lain dari Koenigsegg CCX, tetapi CCXR memiliki kelebihan : mobil ramah lingkungan karena CCXR mengkonsumsi Biofuels. Kelebihan lain adalah, mobil ini hanya memerlukan waktu 3,1 detik untuk mencapai 100 km/jam, dan kecepatan tertinggi adalah 250 mph atau sekitar 400 km/jam. Jika anda tertarik dengan mobil Swedia ini, anda harus menyiapkan dana 1,3 juta dolar.
8. Koenigsegg CCX
Dan inilah Koenigsecc CCX yang di banderol 1.1 juta dolar. Mengandalkan mesin V8 sebagai penghasil tenaga, transmisi 6 tingkat percepatan, pelek karbon dan rem keramik. Diproduksi sangat terbatas, hanya 806 unit dan diedarkan di seluruh dunia.
Jumlah 806 unit adalah jumlah yang cukup banyak untuk sebuah mobil eksotis, tetapi mugkin seperti itulah begitulah cara Konigsegg untuk mempopulerkan namanya. Yang pasti, CCX cukup bertenaga walaupun sedikit dibawah CCXR. Hanya membutuhkan waktu 3,2 detik untuk mencapai 100 Km/jam serta mampu berlari dengan  kecepatan tertinggi 245 mph atau sekitar 390 km/jam
9. Leblanc Mirabeau
Leblanc Mirabeau adalah nama asing bagi sebagian besar pecinta otomotif, dan memang agak meragukan : berasal dari mana mobil ini. Jika disimak dari namanya, aroma menara Eiffel  sangat terasa, entahlah… Yang sangat pasti, mobil ini dibuat dan diuji dalam lomba ketahanan 24 jam di sirkuit Le Mans.
Tetapi anda tidak usah khawatir, Leblanc Mirabeau juga tersedia dalam versi jalan raya dan anda harus menyiapkan dana paling tidak 765.000 dolar untuk satu unitnya. Soal mesin, Mirabeau menggunakan mesin V-8 berkapasitas 4.700 cc yang mampu

Ajang mobil klasik masuk Enjoy Jakarta 2010


Mobil klasik yang dipamerkan di Balai Kartini mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Ia meminta panitia OICC-Show segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk memasukkan event pameran mobil klasik terbesar itu dalam agenda resmi Enjoy Jakarta 2010.
“Pameran ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata Jakarta, karenanya perlu dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar terus berlanjut di masa yang akan datang,” kata Fauzi seperti dikutip dari rilis OICC-Show 2009, Sabtu 26 Desember 2009.
Bagi Azman Osman, Chairman OICC-Show 2009, fakta ini tentu menggembirakan, dan kian mengukuhkan tekadnya untuk menjadikan acara serupa sebagai agenda rutin setiap tahunnya.
“Sebagai pionir pameran mobil klasik di Indonesia, tanggapan dan sambutan yang diberikan masyarakat dan pemerintah seakan menjadi restu bagi kami untuk terus jalan dan membuat pameran ini lebih besar lagi,” kata dia.
Menurut Azman, ia telah mengundang 28 orang petinggi organisasi penggemar mobil klasik dari negara-negara ASEAN hadir di OICC-Show 2009. Mereka telah menggagas dan membahas akhirnya mencapai kesepakatan dengan sejumlah kolektor asing itu untuk mendirikan federasi penggemar mobil klasik se-ASEAN.
Rencananya, federasi ini akan membuat kalender event pameran mobil klasik internasional di setiap negara anggota. “Mudah-mudahan, tahun depan (2010) kita juga akan mengadakan pertemuan resmi kolektor mobil klasik se-Asia Tenggara di Jakarta,” tegas Azman.
Memasuki hari ketiga, arus pengunjung yang mendatangi OICCS 2009 kian membludak. Diprediksi, jumlah itu akan meningkat pada hari Minggu besok, saat gelar pameran OICC-Show 2009 ditutup. sumber : vivanews

Best Classic Mercedes Ever Made {BW Killer}

Best Classic Mercedes
Best Classic Mercedes
Best Classic Mercedes
Best Classic Mercedes

Wednesday, November 24, 2010

Honda Civic Type R

Sporting spirit of the company "Honda" enormous experience and development in the field of high technologies are reflected in the company's sports models.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

"Hot" hatchback Honda Civic Type R made on the basis 3-door, the tradition continues in the spirit of famous models and Integra Accord Type-R.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Honda Civic Type R has excellent momentum, technological sophistication, is a memorable appearance and with nothing comparable is not fun ride.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Honda Civic Type R is a form of body and engine DOHC i-VTEC volume of 2.0 liters and the capacity of 200 HP (147 kW) that obtained with 7400 rpm with peak torque of 196 Nm at 5900 rpm.

Honda Civic Type R Sedan

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Honda Civic Type R, the motor of which generate 100 LS can from each liter of volume, boosted to 235 km / h. As a result, updating the model in 2004, in which 30% was facilitated drum and, consequently, improved responsiveness of the engine, is gathering speed from 0 to 100 km / h in 6.6 seconds, which at 0.2 seconds better than that of Honda Civic Type R the previous model year.

Honda Civic Type R Sedan

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

In order to provide the best aerodynamic performance, designers used the company's virtual aerodynamic tube to predict the direction of airflow, velocity Honda Civic Type R. Each detail of the body has been carefully developed to reduce air resistance and reduce wind noise.

Honda Civic Type R Sedan

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Stylistic change is not only obvious sporting strokes added to the image of the machine, but each of the additional body panels, including the lower front spoiler, side-lining, lower rear spoiler and a large spoiler on the roof, helped to improve vehicle aerodynamics.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

The broad gauge, like hatchback Honda Civic Type R and slightly lower landing leaves no doubt excellent vehicle dynamics.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

The effect is enhanced if only look at the honeycomb radiator grille with a large sign "H" on red background characteristics updated with the three-beam headlamps light and dual chrome exhaust pipes.

Honda Civic Type R Interior

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Aggressive sports appearance Honda Civic Type R reflected in the interior of the passenger compartment. White scale appliances and aluminum shift lever handles, embroidered logos Honda Civic Type R under head and the red line on seats and handlebars are all shows "hot" nature of the machine.

Honda Civic Type R
Honda Civic Type R

Great seats, reminiscent of seats in racing cars, firmer than normal 3-door Honda Civic Type R, they keep passengers thanks to excellent serving larger sidewall at the shoulder and lower cornering roller pillows. Box seats and on the doors, as well as aperture head to the updated models in 2004 became red.

Honda Jazz Hybrid Details


Honda Jazz Hybrid Details Honda Jazz Hybrid 1
As we get closer to the 2010 Paris Motor Show where the new Honda Jazz Hybrid will make its debut, the company released further details and images of the car. The hybrid Jazz is such a nice car for those who have no interest in cars! Honestly, it’s a hybrid, so it’s slow, it’s rather ugly and its most significant feature is clever folding seats!
Such people just want something practical, spacious and economical and the new hybrid Jazz is brilliant in all of those aspects. It uses the same powertrain as the Honda CR-Z and Insight. IMA system has proven itself to be a flexible and dependable technology, with over half a million vehicles on the road benefitting from its combination of low emissions and fuel economy.
The system consists of the same 1.3 litre i-VTEC as the Insight hybrid and despite its taller, more flexibility focussed shape, the new car has CO2 emissions of a similar level at 104 g/km.
The Jazz Hybrid will be capable of running on the electric motor alone under some medium and low speed conditions and this contributes to a combined fuel consumption figure of just 4.4 l/100km.
Honda promises that the hybrid is as practical as normal Jazz models. It has the same boot space as current 1.2 and 1.4 Jazz models.  The IMA battery pack and power control unit have been integrated in the area under the boot floor, keeping the normal boot (above floor) area of 300 litres and allowing the Magic Seats to fold in the same manner as non-hybrid versions.
This means that the seats still fold entirely flat to provide a surprising large boot space of 831 litres or the seat bases can be folded to sit vertically to accommodate tall items within the car.
Sales of the new Jazz hybrid will begin in early 2011.
Honda Jazz Hybrid Details Honda Jazz Hybrid 2
Honda Jazz Hybrid Details Honda Jazz Hybrid 4
Honda Jazz Hybrid Details Honda Jazz Hybrid 5
Honda Jazz Hybrid Details Honda Jazz Hybrid 6

New SLR Stirling Moss No 2 Termahal di Dunia

New SLR Stirling Moss





Kendati krisis ekonomi melanda industri otomotif, ternyata produsen mobil terus saja menawarkan mobil supermahal dan diproduksi dalam jumlah terbatas. Paling akhir adalah dari Mercedes-Benz (MB).
Perusahaan mobil mewah terkenal asal Jerman itu kemarin baru saja merilis New SLR Stirling Moss: mobil superroadster tanpa atap, tanpa kaca depan, dan hanya bisa ditumpangi satu orang plus pengemudinya. Harganya 750.000 euro! Kalau dikonversi ke mata uang kita, nilai nominalnya menjadi Rp 11.687.508.732. Wuaaah...


Kalau sudah begini, dipastikan akan menggeser posisi Ferrari Enzo sebagai mobil nomor dua dari 10 mobil termahal di dunia saat ini.



Karena harganya supermahal itu, MB mengincar pembeli yang merupakan orang-orang superkaya, ‘gila’, dan punya nyali tancap gas, sekaligus ingin merasakan kecepatan mobil balap seperti Formula.

Hanya 75 Unit

Sebagai mobil supermahal, MB tidak membuat SLR Stirling Moss secara massal. Menurut perusahaan tersebut, mobil yang menggabungkan unsur desain klasik dan modern ini hanya akan diproduksi 75 unit. Tidak lebih! Pembuatannya dimulai Mei tahun depan atau diproduksi antara Juni dan Desember 2009. Berminat?


Bisa jadi muncul pertanyaan dari sebagian dari kita: Apanya sih yang membuat mobil ini dihargai begitu mahal?
Unsur yang menyebabkan mobil ini supermahal, antara lain, teknologi dan jumlahnya yang terbatas, nama Stirling Moss sebagai legenda balap, dan eksklusivitas di jajaran mobil super-elite.


Dari segi kemampuan, SLR Stirling Moss termasuk hebat. Sumber penggeraknya adalah mesin V8 yang menghasilkan tenaga 650 PS dengan kemampuan dikebut dari 0-100 km/jam hanya 3,5 detik. Tambahan lain, kecepatan tertingginya 350 km/jam.

MB sangat membanggakan SLR edisi khusus ini. Pasalnya, saat ini belum ada mobil produksi lain yang tampil dengan konsep seekstrem ini. Bagi MB, mobil ini dipersembahkan sekaligus menghormati prestasi hebat yang dicapai oleh pembalap legenda Inggris, Stirling Moss.

Kemenangan demi kemenangan yang diraih Stirling Moss—terutama pada 1955—menggunakan Mercy SLR. Bahkan dengan mobil tersebut, Stirling Moss sampai saat ini masih memegang rekor Mille Miglia dengan rekor waktu 10 jam 7 menit 48 detik.


Sebelumnya pada 1950, Mercy SLR300 juga memenangkan berbagai balapan, antara lain Eifel, Targa Florio, dan Tourist Trophy dengan ‘sopir’ tak kalah fenomenal, Manuel Fangio dan Karl Kling.


“New SLR Stirling Moss menggabungkan karakter SLR sekarang dengan kehebatan SLR 1955,” begitu umbar MB dalam rilisnya.

Bodi ‘Stand Slone’

Nilai sesungguhnya dari SLR baru ini adalah desainnya yang baru, teknologi yang inovatif, dan menggunakan material ‘highclass’. Silver Arrow baru tidak lagi dilengkapi atap dan kaca depan. Hanya ada dua deflektor angin dengan ketinggian beberapa sentimeter untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari terpaan udara saat meluncur pada kecepatan tinggi, terutama di trek lurus.


Di belakang pengemudi dan penumpang ada dua corong udara yang disatukan pada bodi. Bagian ini ditugaskan sebagai pengaman atau roll bar. Dengan konsep ekstrem inilah MB berani mengatakan SLR Stirling Moss berbeda dibandingkan dengan mobil sport kelas atas atau elite lainnya.

Seluruh bodi SLR Stirling Moss dibuat dari serat karbon ringan dengan konsep desain “stand alone”. Para desainer MB yang dipercaya menangani mobil ini diminta fokus memperhatikan satu komponen saja sehingga diperoleh hasil kerja yang sempurna.

Jadi, wajar saja MB menggunakan mobil ini sebagai simbol status, gengsi sebagai produsen mobil hebat di dunia, karena bagaimanapun, SLR yang mereka buat pada 1950-an, sekarang masih dianggap sebagai ikon oleh para desainer mobil dunia.

SLR Stirling Moss dirancang dengan bentuk panah, kap mesin yang panjang, dan bagian belakang yang berotot. Karena tidak ada kaca depan, eksterior dan interior jadi menyatu. Kap mesin juga menjadi bagian interior. Sosok mobil ini tampak ramping. Bahkan ketika diam, mobil sport ini memancarkan dinamika sport yang sangat kuat.

Ditambahkan oleh MB, mobil ini mengabungkan gaya tradisional dan modern. Sayap dengan kontur bertenaga. Juga ada ‘insang’ ventilasi yang dicat hitam berada di bodi samping, sedangkan kap mesin dirancang untuk menampilkan kembali sosok legenda SLR ‘jadul’.

Penampilan lampu dengan teknologi masa kini digabungkan dengan garis-garis ekpresif untuk menambah kesan dinamis. Skirt samping dipasang pada posisi sangat tinggi, sedangkan kedua pintu membuka dengan bergerak ke arah depan.

Perlengkapan tambahan mobil ini dua tonneau (dibaca: ta’-no) untuk menutup kabin pengemudi dan penumpangnnya. Bila tidak digunakan, tonneau disimpan di bagasi. Cukup menarik, ketika kedua tonneau dipasang dan pintu ditutup, SLR Stirling Moss adalah sosok atau sebuah karya seni ukur yang hebat.

Menjaga keaslian

Untuk menjaga eksterior tetap asli, interior dibiarkan terbuka dan tidak banyak pernak-perniknya. Permukaan yang menonjol pada panel instrumen dan pintu dibuat dengan daya tarik khas untuk menciptakan resonansi kesempurnaan.

Materi yang digunakan juga berkualitas tinggi, antara lain serat karbon, aluminium, dan kulit. Pelat aluminium digunakan untuk mencantumkan tanda tangan Stirling Moss yang dibuat dengan seni ukir tingkat tinggi dan ditaruh pada panel tuas transmisi.

Konsep lain yang diaplikasikan adalah aerodinamika dengan kolong tertutup dan difuser di bumper belakang. Difuser dimanfaatkan untuk memperoleh downforce atau daya cengkeram ban secara maksimum pada permukaan jalan. Khusus untuk Stirling Moss, ukuran difuser-nya lebih besar.

Untuk memastikan rem bekerja efektif, MB melengkapi SLR ini dengan rem angin (airbrake) yang dapat dioperasikan secara manual. Rem angin juga berfungsi menambah daya pengereman bila mobil melaju di atas 120 km/jam sekaligus bertugas menjaga stabilitas!

5 Mobil Balap Andalan

Tak kalah dengan balapan liar di Amerika, para pembalap jalanan di Jepang (hashiriya) pun memiliki andalan tunggangannya sendiri. Tentu saja mereka memilih mobil produksi pabrikan Jepang.

Para hashiriya ini menunggangi mobil-mobil yang dikenal sebagai jawara dunia balap jalanan. Beberapa di antaranya, Nissan Skyline R34 GTR, Toyota Supra, Mazda RX8, Subaru Impreza WRX STI, dan Honda S2000. Kelima mobil ini menjadi ikon yang paling kuat untuk digelari Japanese Street Fighter.

Nissan Skyline R34 GTR

Nissan Skyline diproduksi sejak 1957 hingga sekarang, mencatat tirah 13 generasi. Perjalanan panjang Skyline ini pula yang mengidentikkan inisial GTR dengan mobil kencang.

Label GTR pertama kali tercantum pada model PGC-10 yang dirilis pada Februari 1969. Sejak saat itu, GTR menempati kasta tertinggi di lini Skyline. Mengapa model ini sangat digemari ?

Tak lain, lantaran mesinnya yang tidak terlalu besar, tapi mampu meledakkan tenaga menyalak. Beberapa model GTR juga diproduksi secara terbatas (limited edition). Antara lain Nissan Skyline R34 GTR dan GTR N1 yang hanya "dicetak" 45 unit. N1 dibuat murni untuk speed freaks, tanpa AC dan fasilitas mewah.

Honda S2000
 
Dengan gaya dua pintu tak beratap, S2000 seolah-olah jadi contoh betapa pabrikan Jepang sangat fashionable.Dikenalkan saat Tokyo Motor Show 1995 dengan nama SSM (Sports Study Model), pada April 1999 namanya berubah menjadi S2000.S2000 berasal dari roadster Honda terdahulu,yakni S500,S600,dan S800.S2000 hanya mengalami satu kali regenerasi, dari AP1 ke AP2.

Tak banyak yang berubah pada sektor bodi, selain penambahan spoiler belakang, side skirt dan bibir bemper depan yang lebih sporty.Sementara sektor mesin meningkat dari 1997 cc menjadi 2157 cc. Walau mobil ini tak sedahsyat petarung lain, S2000 jadi ikon yang paling pas dari Honda karena power to weight ratio-nya hanya 0.19. S2000 punya keunggulan centre gravity seperti Mazda RX8.

Lihat saja kap mesinnya yang panjang demi memundurkan blok mesin ke belakang as roda. Sama seperti Toyota Supra dan Nissan Skyline, S2000 juga mejeng di film 2 Fast and 2 Furious (2003).Banyak kabar burung beredar kalau model 2009 tengah disiapkan dengan empat tempat duduk, bertarung melawan SLK-Class dan BMW Z4 di pasar Eropa di bawah nama Acura. Jika upgrade model dilakukan untuk menghajar BMW dan Mercedes,downgrade-nya akan berkompetisi dengan Mazda Miata.

Mazda RX8
 
Mazda RX8 merupakan suksesor dari RX7 yang generasinya sudah ada sejak 1979. RX8 dianggap sebagai generasi kelima dari basis mesin rotari Mazda yang sangat populer. Dengan kapasitas hanya 1300 cc, mesin khas Mazda yang terdiri dua rotor masing-masing 654 cc ini mampu memuntahkan tenaga setara mesin lain yang berkapasitas sampai dua kali lipat.

Tak bisa dimungkiri,kejayaan RX7 banyak mendongkrak mobil ini jadi ikon balap bermesin rotari.Walau sebenarnya RX7 sendiri lebih layak disebut sang petarung jalanan. Sampai saat ini,RX8 baru satu kali berubah tampang tanpa perubahan signifikan pada mesinnya.Mazda berani mengganti angka 7 pada generasi sebelumnya dengan catatan mesin 1300 cc-nya telah berevolusi menjadi 13B-MSP.

Walau kapasitasnya sama,mesin baru ini punya embel-embel multi side port (MSP) sebagai indikasi penekan emisi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Lobang exhaust yang tadinya dicetak di sekeliling silinder, kini hanya ditempatkan di samping. Alhasil, RX8 tak butuh turbo kembar seperti RX7 untuk tenaga

Toyota Supra (Mark IV)
 
Supra benar-benar punah.Tak jelas apa kebijakan Toyota sehingga menutup kejayaan mobil yang diciptakannya sejak 1979 silam ini. Mobil tersebut sangat identik dengan balapan (menjadi tunggangan Paul Walker di The Fast and Furious).Basis Supra diambil dari Toyota Celica yang sudah ada sebelumnya (bahkan sampai sekarang).

Dulu, mobil ini juga dikenal sebagai Celica Supra,hanya beda lebih besar dan panjang pada bodinya.Tapi sejak pertengahan 1986, Supra berdiri sendiri tanpa ada kesamaan dari Celica lagi, tepatnya pada generasi ketiga. Supra, terhitung sejak masih diimbuhi Celica, mengalami regenerasi sebanyak 5 kali,basisnya disebut dengan Mark I sampai V.

Dulu Supra dipersiapkan untuk bertarung melawan varian Z dari Datsun (Nissan) dan tak pernah akur walau posisi lini Nissan Z diganti Skyline.Desember 1992,Supra dibuat hanya 20 unit untuk uji coba pasar.Baru pada pertengahan 1993,tepatnya bulan April, diproduksi secara massal.Dua varian ditawarkan,tanpa dan dengan turbo yang berbeda 60 dk.Bahkan,untuk pasar Amerika,varian turbo di-upgrade sampai 320 dk.

Subaru Impreza WRX STI
 
Subaru Impreza WRX STI termasuk dalam golongan sedan, sebelum ada revolusi besar di bagian buritan.Kini Impreza WRX STI berubah menjadi hatchback.Berbeda dengan petarung lain, mobil yang identik dengan warna biru ini terlihat stabil memegang tampuk kejayaannya. Saat yang lain tumbang terkena peraturan emisi, ia tetap pongah (bahkan) di ajang FIA World Rally Championship (WRC) sampai saat ini. Mobil ini identik dengan dunia reli.

Tak heran jika platform WRX STI memang didesain tangguh berbalap ria. Kode STI datang dari divisi balap Subaru Tecnica International yang ada sejak akhir 1980. Impreza berkode STI awalnya hanya dijual di Jepang, tapi sejak 1999 masuk Australia, pada 2001 untuk Eropa dan pada tahun 2003 dirilis di Amerika Utara. Generasi Impreza dibedakan dengan kode sasis GC (1992-2001), GD (2002-2007), dan terakhir GE/GH/GR (2008).

Saat ini, Impreza WRX STI spec C dikabarkan tengah dipersiapkan pihak Subaru dan telah berulang kali diuji coba di Nurburgring,Jerman.Selain bobot lebih ringan 70 kg dan aero kit baru, remnya pun lebih besar. Siapa tahu keberhasilan Colin McRae mengendarai mobil ini saat menjuarai 1995 WRC bisa terulang.
(ton)

mercedes benz mobil gunung yang sangat cangih

 
Mobil ini sangat canggih dengan banyaknya peminat yang mau membeli dan mobil ini adalah mobil keluran terbaru dan sangat cangih dengan tingkat kenyamanan yang sangat tinggi dan mememiliki sefty yang cukup mantap. maka hubunggilah saya sebagai pernyalur mobil ini
inilah mobil gunung yang sangat cangih layak di gunakan dipegunungan

FC Sport: Gebrakan Honda, Membangun Mobil Sport Bertenaga Hidrogen

 
Honda, dalam pameran Los Angeles Auto Show 2008, membuat sebuah gebrakan baru dengan konsep mobil sport bertenaga hidrogen bernama FC Sport. FC Sport mengadopsi teknologi Fuel Cell Honda V yang kini terdapat pada sedan Honda FCX Clarity dan mengubahnya menjadi desain mobil sport super ringan dengan titik berat yang sangat rendah, motor elektrik super kuat dan pembakaran tanpa emisi. “Honda FC Sport memperkenalkan kepada para penggemar otomotif bagaimana memuaskan berkendara dalam dunia tanpa BBM”, kata Dan Bonawitz, vice president of American Honda Motor Co., inc. FC Sport menempatkan Hidrogen Fuel Cell diantara jok belakang, motor listrik terletak tak jauh dari poros roda belakang. Dua tangki bahan bakar dapat dilihat dari atas mobil, terletak di atas poros roda belakang. Penempatan fuel cell untuk performa optimal juga memberikan ruang tambahan untuk tiga tempat duduk. Dengan semakin seringnya inovasi-inovasi seperti ini, dunia akan semakin mendekati masa berkendara tanpa BBM.
Sumber: http://www.autobloggreen.com/2008/11/19/la-2008-honda-pulls-a-surprise-with-fc-sport-concept/
Fotografi: Sam Abuelsamid and Sebastian Blanco / Weblogs, Inc.

Honda CBR 250 RR bakal Ngalahin Ninja 250 R


Secara “Brand Image” Honda di atas Kawasaki
Honda ? Jelas ? kalo ngomong Honda maka yang terbayang adalah produsen motor nomor satu di dunia ! Jadi brand Image Honda memang sangat besar, kalau saja pabrikan eropa kayak Ducati atau BMW nggak ngejual kata “ekslusifitas, art ato hand made” nggak ada cerita mereka bisa nandingin honda. Apalagi Kawasaki yang memang di dalam kasta jepang berada diurutan buncit dibelakang Yamaha, Suzuki dan Honda

Honda CBR 250 RR + didukung AHM = Resep Mujarab !

Gini deh, CBR 150 R yang menurut mbah sangat over price karena masih CBU aja lariz manis, apalagi bila di CKD ! Nah hal yang sama bakal berlaku dengan CBR 250 RR bila didukung penuh oleh AHM. Dengan jaringan yang menggurita artinya penyebaran dan pelayanan buat CBR 150 RR bakal tersebar dan tidak terbatas dipusat kota seperti kawasaki

Mesin VTR atau CR-F bakal sangat bertenaga dibanding mesin Inline

Sebenarnya ini bahasan tentang konvigurasi mesin. Mesin Inline lemah di torsi tapi unggul di horspower, mesin L unggul di torsi kurang di top end, sedangkan mesin “V” dapat mengakomodir keduanya. Nagh bila CBR menggunakan mesin VTR maka motor akan sangat bertenaga. Tetapi jika menggunakan Honda CR-F maka mesin CBR250RR akan sangat liar dan bertenaga meski tidak akan senyaman mesin VTR. Yang jelas konfigurasi tersebut dipastikan mampu meredam mesin Inline 2 silinder pada Ninja 250R

Tuesday, February 9, 2010

2009 Aston Martin V8 Vantage

Aston Martin, freshly free of author Motor Company, is trying to become the incoming Porsche, a small, low-volume, high-profit sports car company, just as Porsche becomes the incoming dweller worker purchase up Brobdingnagian chunks of Volkswagen AG.

Take the V8 Vantage, Aston’s competitor for the 911. Please. Because if you hit a lot of money and a discernment of taste, the Vantage is worth kindness as an alternative to the Best Sports Car Ever. You can see this Porsche strategy in the 2009 V8 Vantage, a bonny two-seat coupe and auto that’s apace becoming an iconic luxury sports car design. Like Porsche with the 911, Aston won’t be updating the Vantage with facelifts every few years. The ‘09 V8 Vantage looks exactly same the ‘08 V8 Vantage, save for newborn 19-in. wheel designs and some interior tweaks.

The big change is under the hood. Aston Martin has bored and stroked the 4.3L V-8 (saying it has, in essence, fashioned a newborn block) to 4.7 L. Now it has 420 hp, up 11 percent, and 347 lb-ft of torque, up 15 percent. The newborn V-8 has thinner chamber liners, a newborn forged-steel crankshaft with newborn holes in the counter-weights for reduced rotating mass and better inter-bay breathing, newborn forged-steel connecting rods and cast-aluminum pistons, a newborn sump sportfishing for the dry-sump fill grouping and oil restorative points moved to the sides of the pump, from the front and rear. The chamber heads hit a newborn intake port and bigger inlet valves, accumulated 1 mm to 35. Aston has modified the intake increase to match the newborn port to optimize airflow. The engine ease comes from Ford’s Cologne, Germany, factory.

In the Vantage, the newborn V-8 is hurried and fast. Does it see 40 hp more than a 4.3L Vantage? Yes, marginally, though this is really the sort of thing that shows up better in helper testing. Punch the enrich in second, or especially third gear on brief Eiffel Mountain straights between tight turns, and it feels same you’ve got all the noesis you need. So did the old 4.3 — this is just more immediate, thanks to that higher force figure. The V-8 ease sounds docile around town, rorty under throttle.

Aston Martin also worked on the transmissions, modifying the aggregation and flywheel, reducing aggregation pedal efforts for the accepted six-speed manual and action 1.1 lb (for low rotating group and thus better engine responsiveness) with either the manual or the six-speed Sportshift twin-clutch automanual. Engineers remapped the Sportshift, but it still feels too slow (with no driver-operated programming system). The only way to drive it smoothly is to lift patch shifting, which really defeats the paddle-shifter’s purpose. The full manual feels nearly perfect, both stagehand and clutch, but the stagehand sits gangly on the edifice console, which causes a driver to elbow himself patch movement gears.

Aston has upgraded the suspension, too, including stiffer springs and accepted Bilstein dampers. Apparently responding to some criticism that the V8 Vantage was too soft, Aston has additional an optional Sports Pack, which includes forged lightweight alloy wheels (the five-spoke organisation is nice; there’s also a newborn 20-spoke design), uprated springs, and on the coupe a revised rear anti-roll bar.